Monday, 2 July 2012

IT AUDIT

Audit teknologi informasi (Inggris: information technology (IT) audit) adalah bentuk pengawasan dan pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Audit teknologi informasi ini dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis. Pada mulanya istilah ini dikenal dengan audit pemrosesan data elektronik, dan sekarang audit teknologi informasi secara umum merupakan proses pengumpulan dan evaluasi dari semua kegiatan sistem informasi dalam perusahaan itu. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya.
Audit IT bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi faktor-faktor ketersediaan(availability), kerahasiaan (confidentiality), dan keutuhan (integrity) dari sistem informasi organisasi.
Jenis Audit IT
1.      Sistem dan aplikasi
Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem dan aplikasi sesuai dengan kebutuhan organisasi, berdayaguna dan memiliki kontrol yang cukup baik untuk menjamin keabsahan, kehandalan, tepat waktu dan keaman pada input, proses, output pada semua tingkat.
2.      Fasilitas pemrosesan informasi
Audit yang berfungsi untuk memeiksa apakah fasilitas pemrosesan terkendali untuk menjamin ketepatan waktu, ketelitian dan pemrosesan aplikasi yang efisien dalam keadaan normal dan buruk.
3.      Pengembangan sistem
Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem yang dikembangkan mencakup kebutuhan obyektif organisasi.
4.      Arsitektur perusahaan dan manajemen TI.
Client/server, telekomunikasi, intranet dan ekstranet
Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah manajemen TI dapat mengembangkan struktur organisasi dan prosedur yang menjamin kontrol dan lingkungan yang berdaya guna untuk pemrosesan informasi
5.      Client/server, telekomunikasi, intranet dan ekstranet
Suatu audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah kontrol-kontrol berfungsi pada client, server dan jaringan yang menghubungkan client dan server

Manfaat audit IT
a.       Manfaat pada saat implentasi (pre-Implementation Review)
1.      Institusi dapat mengetahui apakah sistem yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan ataupuun memenuhi acceptance criteria.
2.      Mengetahui apakah pemakai telah siap menggunakan sistem tersebut
3.      Mengetahui apakah outcome sesuai dengan harapan manajemen.
b.      Manfaat setelah sistem live (Post-Implementation review)
1.      Institusi mendapat masukan atas resiko-resiko yang masih ada dan saran untuk penanganannya
2.      Masukkan-masukkan tersebut dimasukkan dalam agenda penyempurnaa sistem, perencanaan strategis dan anggaran pada periode berikutnya.
3.      Bahan untuk perencanaan strategis dan rencana anggaran dimasa mendatang
4.      Mmemberikan reosanable assurance bahwa sistem informasi telah sesuai dengan kebijakan atau prosedur yang telah ditetapkan
5.      Membantu memastikan bahwa jejak pemeriksaan (audit trail) telah diaktifkan dan dapat digunakan oleh manajemen, auditor maupun pihak lain yang berwenang melakukan pemeiksaan.
6.      Membantu dalam penilaian apakah initial proposed values telah terelealisasi dan saran tindak lanjutnya


  Sumber :

No comments:

Post a Comment