Paragraf adalah karangan yang pendek / singkat yang berisi sebuah pikiran dan didukung himpunan kalimat yang saling berhubungan untuk membentuk satu gagasn.
Keutuhan topic
Unsur-unsur yang menjaga keutuhan topik
1.Repetisi: pengulangan kata; tidak harus pengulangan bentuk yang sama.
a. pengulangan dengan bentuk yang sama
Contoh:
Kerusuhan, bagi banyak orang, meninggalkan trauma yang mendalam. Bagi orang lain, kerusuhan justru menimbulkan gagasan yang kreatif.
b. Pengulangan dengan bentuk yang
berbeda: verba à nomina atau sebalik
Contohnya adalah berita pemberian uang dalam jumlah besar yang dikutip Tifa. Ini rentetan cerita pembebasan warga negara asing yang disandera GPK Irian Jaya. Mereka dibebaskan tentara OPM pada tanggal 2 Juni 1999. (Tempo, 18 Juli 1999)
2. Perujukan : penggunaan kata-kata rujukan
a. Perujukan 1-1: -nya, tersebut, itu, ini, pronomina.
Contoh:
Mustafa lalu memberi saran. Katanya, kalau sudah kalah, jangan terus minta gawang lawan diperlebar. (Tempo, 18 Juli 1999)
b. Perujukan 1-1 ide : demikian, hal itu, masalah itu.
Contoh:
Menurut Faisal, hingga detik ini PPP belum memutuskan mencalonkan siapa untuk capres. Masalah itu akan dibahas setelah penghitungan suara berakhir. (Detak, 13-19 Juli 1999)
c. Sinonimi: MegawatiàPresiden RI
Contoh :
Tentu saja Prof. Harun Alrasid tak habis pikir. Cara mereka sudah tak sehat. “KPU bukan tempat (politik) dagang sapi,” kata Wakil ketua KPU ini kepada Tempo. Tanpa pikir panjang guru besar hukum tata negara UI ini mundur dari komisi yang diketuai oleh Rudini.(Tempo, 18 Juli 1999)
3.Metonimia (keterkaitan) : Bagian dari kata sebelumnya:
Kami membeli sebuah mobil baru. Bannya radial.
Contoh :
Kami tertarik dengan sebuah rumah mungil di ujung jalan. Tamannya tidak luas, tetapi indah dan tertata dengan rapi. Ketika masuk ke dalam ruang tamu, saya terpukau dengan disainnya yang bergaya latin. Saya merasa puas dengan rumah itu. Istri saya pun menyukainya.
4. Konyungsi
a) Intra kalimat
• Tetapi, namun
• Sehingga
• Lalu, kemudian
• Meskipun, walaupun
• Selain, di samping
b) Ekstra kalimat
• Akan tetapi, namun
• Oleh karena itu, karena itu, karenanya,akibatnya, dengan demikian.
• Selanjutnya, kemudian
• Meskipun demikian, sungguh, demikian, walaupun demikian sekalipun,demikian.
• Selain itu, Di samping itu, Selain dari pada itu.
Kesinambungan Topik
Untuk menciptakan kemudahan dalam memahami topik.
1. Letak Informasi Lama dan Informasi Baru
Informasi
Dalam kalimat informasi dapat dibedakan atas
Informasi lama (IL) dan informasi baru (IB)
Ayah membeli sebuah baju baru.
IL IB
Perhatikan dua alinea berikut:
a. Ayah membeli sebuah baju baru. Di toko Sun Lie, ia membeli baju itu. Toko langganan ayah membeli baju memang toko Sun Lie. Jadi, Beliau selalu mendapat potongan harga.
b. Ayah membeli baju baru. Baju itu di belinya di toko Sun Lie, Pasar Baru. Toko Sun Lie memang toko langganan Ayah. Jadi, karena langganan, Beliau selalu mendapat potongan harga.
Alinea yang kedua lebih mudah dipahami karena mengikuti pola
IL---------IB. IL---------IB. IL-------------IB. IL------IB.
Gabungkanlah kalimat-kalimat berikut menjadi satu paragraf yang baik.
1. Tidak sampai 51 km di luar Hanoi, ibu kota Vietnam, terdapat taman nasional yang menggoda hati para ahli biologi dan pengusaha;
2. Taman nasional itu bernama Tam Dao;
3. Taman nasional itu merupakan cagar alam biologi terkaya di Vietnam;
4. Taman nasional itu merupakan kawasan alami paling langka;
5. Taman nasional itu terbentang di sepanjang pegununggan tam Dao;
6. Pegunungan Tam Dao merupakan sebuah pegunungan yang mencuat tajam dari lembah Sungai Merah;
7. Di taman nasional itu terdapat beragam tumbuhan dan binatang;
8. Di taman nasional itu terdapat 108 spesies dari 2700 spesies ular (atau sekitar 4%nya) yang dikenal di dunia.
Di pegunungan Tam Dao, yang mencuat tajam dari lembah sungai merah, terdapat Taman Nasional Tam Dao. Taman, yang letaknya tidak sampai 51 km di luar Hanoi, ibu kota Vietnam merupakan kawasan alami paling langka dan cagar alam terkaya di Vietnam. Taman ini memiliki beragam tumbuhan dan binatang seperti misalnya 108 spesies dari 2700 spesies ular yang terkenal di dunia. Oleh karena itu, taman ini sangat menarik perhatian para ahli biologi dan pengusaha
2. Pengedepanan unsur atau topikalisasi
Ada dua cara:
a. Mengubah bentuk verba menjadi nomina;
b. Mengedepankan bentuk verba atau nomina dengan memberi -nya di belakang
1. Pengedepanan bentuk verba menjadi nomina dan sebaliknya.
Perhatikan alinea berikut:
Presiden menolak usulan rakyat di pulau paling timur Indonesia. Presiden menolak usulan karena berkenaan dengan keinginan untuk memisahkan diri dari Indonesia. Menurut presiden, keinginan rakyat untuk memisahkan diri justru akan menyengsarakan rakyat kecil.
Presiden menolak usulan rakyat di pulau paling
timur Indonesia. Penolakan ini dinyatakan dalam
kunjungan presiden dua hari yang lalu. Penolakan ini
berkenaan dengan keinginan rakyat untuk
memisahkan diri dari Indonesia. Upaya pemisahan
diri, menurut presiden, justru akan menyengsarakan
rakyat kecil.
2. Pengedepanan dengan –nya
Bentuk –nya berfungsi untuk menominalkan verba dan adjektiva. Munculnya istilah baru itu megejutkan para ahli bahasa.
Gabungkan kalimat-kalimat berikut dengan -nya
1. Gadis itu cantik. Hal itu menarik perhatian para pemuda.
Cantiknya gadis itu menarik perhatian para pemuda.
2. Ruli kelihatannya kurus. Hal itu mengherankan
teman-temannya.
3. Polisi berhasil menangkap pencuri itu. Hal ini
melegakan masyarakat.
Syarat-syarat pembentukan paragraf :
1. Kesatuan : tiap paragraf hanya mengandung satu pikiran / satu tema.
Fungsi paragraf : mengembangkan tema.
2. Koherensi / kepaduan = hubungan antara kalimat dengan kalimat.
Kepaduan dalam kalimat dapat dibangun dengan memperhatikan :
1. Unsur kebahasan :
a. repetisi
b. kata ganti
c. kata transisi
2. Perincian dan urutan isi paragraf :
a. urutan waktu
b. urutan logis
c. urutan ruang
d. urutan proses
e. sudut pandangan/ point of view
3. Kelengkapan : paragraf dikatakan lengkap, jika berisi kalimat-kalimat penjelas yang cukup untuk menunjang kejelasan kalimat topik/ kalimat utama
Unsur- Unsur Kebahasan
Repetisi : pengulangan kata-kata yang dianggap cukup penting atau menjadi topik pembahasan.
Kata ganti : kata yang dipakai untuk menggantikan subyek pembicaraan.
Macam-macam kata ganti :
a. kata ganti orang pertama (I) : aku, saya, ku,
b. kata ganti orang kedua (II) : kamu, mu, kamu sekalian,
c. kata ganti orang ketiga (III) : Anda, Dia, Beliau,mereka, nya.
Kata transisi : kata yang berada di antara kata ganti dan kata repetisi.
Macam-macam kata transisi :
a. berhubungan dengan pertambahan;
b. berhubungan dengan perbandingan;
c. berhubungan dengan pertentangan;
d. berhubungan dengan tempat;
e. berhubungan dengan tujuan;
f. berhubungan dengan waktu;
g. berhubungan dengan singkatan
MACAM - MACAM PARAGRAF
1.Menurut fungsinya
a. paragraf pembuka
b. paragraf penghubung
c. paragraf penutup
2. Menurut posisi kalimat topik :
a. paragraf deduktif
b. paragraf induktif
c. paragraf deduktif – induktif
d. paragraf tersebar
3. Berdasarkan sifat isinya :
a. paragraf argumentasi
b. paragraf narasi
c. paragraf persuasi
d. paragraf eksposisi
e. paragraf deskripsi.
Pengembangan Paragraf
Pengembangan paragraf mencakup dua hal:
a. Kemampuan memerinci secara maksimal gagasan utama alinea ke dalam gagasan-gagasan bawahan;
b. Kemampuan mengurutkan gagasan-gagasan bawahan ke dalam suatu urutan yang teratur.
Macam-macam Metode Pengembangan Paragraf
1. Klimaks dan Anti Klimaks
2. Sudut Pandangan / Point of View
3. Proses
4. Perbandingan dan Pertentangan
5. Analogi
6. Contoh
7. Kausal
8. Umum-Khusus / Khusus-Umum
9. Klasifikasi
10. Definisi Luas
No comments:
Post a Comment