1.pPastikan, pada saat anda memasukkan SIM card yang BlackBerry enabled, simbol GPRS/EDGE berhuruf besar (kapital) semuanya. Jika masih kecil lakukan new registration pada Host Routing Table (caranya masuk ke menu Options > Advanced options > Host Routing Table > klik simbol BlackBerry atau trackwheel pada handheld kemudian pilih Register Now. Nanti huruf GPRS/EDGE di pojok kanan atas akan besar dengan sendirinya. Jika anda pengguna pemula, usahakan melakukan registrasi terlebih dahulu dan mendapatkan konfirmasi dari network operator bahwa layanan BlackBerry-nya sudah On.
2. Cek fungsi keypad. Selain karena keypad QWERTY sedang mode, kita orang indonesia tentu lebih familier dengan keypad jenis ini, dimana tata letak huruf sama dengan pada keyboard PC atau laptop. Sementara itu, mungkin saja handheld BlackBerry seken yang anda taksir sebenarnya memiliki keypad selain QWERTY atau AZERTY, akan tetapi oleh si penjual tampilan keypad-nya sudah diganti dengan QWERTY.
3. Cek IT Policy (masukke ke menu Options > Status > ketik BUYR. Jika ada IT Policy maka ada informasi “IT Policy Enabled” paling bawah layar). Pada handheld BlackBerry seken yang siap dijual, IT Policy harus dalam kondisi kosong atau sudah di hapus.
4. Cek PIN nyangkut. Jika ada masalah PIN nyangkut pada handheld, tanyakan kepada penjual untuk mengatasi PIN nyangkut ini.
5. Cek fungsi telepon, apakah suara dan mik berfungsi dengan baik. Kemudian cek juga nada dering telepon apakah bunyi.
6. Cek fungsi dari USB port untuk koneksi ke komputer atau ke charger (colokkan kabel charger ke USB port tersebut, apakah berfungsi dengan baik dan benar)
7. Tanyakan after sales service kepada penjual.
8. Hal yang sangat harus diperhatikan juga adalah harga. Jangan tergiur dengan harga yang lebih murah, pelajari terlebih dahulu latar belakang penjualnya. Ingat, Anda membeli handheld BlackBerry, bukan membeli handphone.
No comments:
Post a Comment